Olahraga seringkali dianggap sebagai hal remeh, yang jika tak dilakukan tak akan membahayakan kesehatan. Karena itu, hingga saat ini tak sedikit orang yang malas berolahraga. Namun penelitian terbaru di Eropa mengungkap bahwa malas berolahraga ternyata juga bisa mematikan!
Penelitian yang dilakukan pada 344.000 partisipan di Eropa ini mengungkap bahwa
kurang olahraga bisa menyebabkan kematian dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan penyakit obesitas. Namun hal ini bisa dicegah dengan cara yang mudah. Peneliti mengungkap bahwa berjalan-jalan dan berolahraga selama 20 menit sehari saja bisa menurunkan risiko kematian.
Sejak lama, gaya hidup yang pasif memang sudah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan dan peningkatan risiko kematian. Orang yang jarang berolahraga berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan kanker. Selain itu, kurang olahraga juga bisa memicu penyakit obesitas, seperti dilansir oleh Science Daily (14/01).
Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati 334.161 partisipan yang tergabung dalam European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) Study. Peneliti melakukan pengamatan selama 12 tahun dan mengukur tinggi badan, berat badan, aktivitas fisik, dan lainnya. Hasil penelitian ini telah diterbitkan dalam American Journal of Cilinical Nutrition.
Menggunakan dara terbaru, peneliti mengungkap bahwa 337.000 orang dari 9,2 juta kematian di Eropa disebabkan oleh obesitas. Sementara kematian akibat kurang berolahraga bisa mencapai 676.000 kematian.
"Hasil ini memberikan pesan yang sederhana. Berolahraga dan aktivitas fisik yang aktif setiap hari bisa memberikan manfaat kesehatan bagi semua orang. Bahkan 20 menit sehari bisa memberikan banyak perbedaan," ungkap Profesor Ulf Ekelund dari University of Cambridge, yang memimpin penelitian.
Setelah membaca penelitian ini tak ada alasan lagi untuk malas berolahraga. Sebaiknya Anda mulai rajin berolahraga mulai besok pagi!
Sumber:
merdeka
0 Respon:
Post a Comment