
Saat ini dia sudah kembali di Indonesia, beliau adalah "Putra Petir" yang ditemukan Menteri BUMN fenomenal Dahlan Iskan, beliaulah pencipta "Selo" Mobil Listrik Nasional!
Putra Minangkabau ini, yang dipercaya Dahlan Iskan sebagai Pelaksana penugasan proyek pengembangan teknologi mobil listrik nasional, juga sedang aktif melakukan penelitian di ciheras tasikmalaya mengenai pembangkit listrik tenaga angin. Bahkan kini kincir angin hasil rancangan beliau tersebut kini menjadi yang terbaik di dunia untuk kelas 500 watt peak. Luar biasa!

perlu sobat ketahui, melalui akun facebooknya, beliuan mengaku, perusahaan di Jepang tempatnya bekerja dulu, terus mengirimi tawaran untuknya kembali. Apalagi menurutnya, saat ini Indonesia belum bersahabat untuk hasil-hasil karyanya. lebih mantap jika sobat blog baca situs ini : jpnn.com
Sekian lama Ricky menunggu izin mobil listrik yang dibuatnya bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan. Berharap mobil listrik bernama Selo dan Gendhis itu, dapat menjadi inspirasi kelahiran mobil listrik buatan anak negeri. Namun apa daya, izin mobil listrik buatan pria kelahiran Padang 11 Januari 1980 itu tak kunjung keluar. Bahkan terkesan digantung oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Mobil listrik Tucuxi, Selo dan Gendhis telah lama selesai. Mungkin ini bukan mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia. dan inilah jajaran mobil listrik yang pertama kali dikerjakan seluruhnya oleh putra putri bangsa.
Jika melihat perhatian pemerintah terhadap pengembangan teknologi di negeri ini yang sangat memprihatinkan. Tentunya beliau bisa melakukan banyak hal disana dengan berbagai kemudahan yang ada. Beliau tentu tidak akan banyak mengalami kesulitan untuk melakukan penelitian dan menemukan banyak hal untuk kemajuan peradaban.
Saat ini, beliau sudah kembali ke Jepang setelah di kecewakan oleh bangsanya sendiri. kisah Ricky tersebut mengingatkan kita dengan sosok BJ.Habibie.
yang patut diacungi jempol oleh sosok Ricky ini adalah semangat kebangsaannya yang besar, rela meninggalkan kenikamatan untuk kemajuan bangsanya, sayangnya bangsa kita terlebih pemerintah masih harus belajar bagaimana cara menghargai karya anak bangsanya sendiri.
Sekian, Salam satu pikiran.
0 Respon:
Post a Comment