Para pakar nutrisi dunia mendefinisikan puasa atau kelaparan (starvasi) sebagai pantangan mengkonsumsi nutrisi baik secara total atau sebagian dalam jangka panjang atau jangka pendek. Sedangkan konsep puasa dalam Islam secara substansial adalah menahan diri tidak makan, minum dan berhubungan suami istri mulai terbit fajar hingga terbenam matahari dengan disertai niat. Sehingga puasa memiliki perbedaan dibandingkan starvasi biasa.
Allah berjanji akan memberikan berkah kepada orang yang berpuasa. Seperti ditegaskan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu Nu’aim: Berpuasalah maka kamu akan sehat. Puasa ternyata juga menyehatkan sob, hal itu dibuktikan dari penelitian yang banyak dilakukan oleh ilmuwan berikut yang menunjukkan manfaat saat berpuasa:
1. Baik untuk kesehatan jantung
Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan yang mencolok saat berpuasa dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak mempengaruhi secara drastis metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun terjadi peningkatan serum uria dan asam urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan saat puasa. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa1. Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
2. Menurunkan berat badan secara sehat
Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa Universitas Teheran of Medical Sciences saat berpuasa. Dilakukan evaluasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa, trigliserida (TG), kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan Very Low density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan. Studi ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan menyebabkan penurunan glukosa dan berat badan. Meskipun ada penurunan yang signifikan dalam frekuensi makan, peningkatan yang signifikan dalam LDL dan penurunan HDL tercatat pada bulan Ramadhan
3. Mengeluarkan racun daam tubuh
Para ahli kesehatan telah lama merekomendasikan berpuasa sebagai metode detoksifikasi yang tepat. Dari beberapa metode yang ada. Konsultan kesehatan Andang W Gunawan mengatakan "Cara melakukan detoksifikasi yang benar caranya dengan berpuasa. Kalau di dunia Barat yang tidak biasa dengan puasa biasanya dengan juice fasting... Juice fasting itu puasa hanya dengan minum buah atau sayuran segar yang dijus saja,"
4. Meningkatkan kemampuan otak
Selama berpuasa, produksi hormon seseorang pun akan berubah. Sehingga jumlah mitokondria dalam neuron otak akan meningkat. Mitokondria adalah sistem rumit di dalam otak manusia yang bertugas memberikan sinyal kepada seseorang bahwa ia lapar atau tidak.
Ternyata perubahan hormon diatas justru menghasilkan manfaat yang positif untuk otak. Sebuah studi yang dilakukan National Institute on Aging menunjukkan bahwa pengurangan selang waktu makanan dapat melindungi otak dari penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.
Peneliti pun menjelaskan lebih lanjut, pembatasan diet dapat merangsang produksi neuron baru dari sel induk (neurogenesis) dan dapat meningkatkan plastisitas sinaptik, yang dapat meningkatkan kemampuan otak untuk melawan penuaan dan memulihkan cedera fungsi lanjutan.
Subhanallah, dengan menjalankan ibadah puasa ternyata kita tidak hanya mendapatkan pahala namun juga kesehatan. Inilah yang disebut bagian dari keselamatan dunia dan akhirat. Karena dengan berpuasa, di dunia kita sehat, pun juga dapat pahala untuk bekal nanti di akhirat. Hehe..
Sekian postingan saya tentang manfaat puasa, semoga bermanfaat untuk meningkatkan keimanan dan amalan kita dalam berpuasa.
Salam satu pikiran sob… berbagi itu indah.
0 Respon:
Post a Comment